SELAMAT DATANG DI SITUS BLOG RAILFANS DAOP 9 JEMBER

Kamis, 10 November 2011

Jenis-jenis Lokomotif dari paling tua sampai termuda

Lokomotif uap seri B20503, lokomotif sebenarnya masih bisa di pakai untuk wisata.. Contohnya seperti wisata lokomotif uap di Ambarawa..
Lokomotif D 300 adalah lokomotif diesel uap buatan pabrik Fried Krupp, Jerman. Lokomotif ini mulai dinas sejak 1968. Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 340 HP. Lokomotif ini biasa digunakan untuk langsir kereta penumpang ataupun kereta barang. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu 50 km/jam.
Lokomotif D 301 adalah lokomotif diesel uap buatan pabrik Fried Krupp, Jerman. Lokomotif ini mulai dinas sejak 1962, dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 50 km/jam. Lokomotif ini merupakan tipe kedua setelah D300. Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 340 HP. D 301 biasa digunakan untuk melangsir kereta penumpang ataupun kereta barang.
Lokomotif BB 300 adalah lokomotif diesel hidrolik pertama di Indonesia buatan pabrik Fried Krupp, Jerman. Lokomotif ini mulai dinas sejak 1958. Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 680 HP. Lokomotif ini biasa digunakan untuk langsir kereta penumpang ataupun kereta barang. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu 75 km/jam.
Lokomotif BB 301 adalah lokomotif diesel hidrolik buatan pabrik Fried Krupp, Jerman. Lokomotif ini mulai dinas sejak 1964 sebanyak 10 lokomotif BB301.
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1350 HP dengan berat lokomotif sebesar 52 ton. Lokomotif ini biasa digunakan untuk langsir kereta penumpang atau pun kereta barang. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 120 km/jam.
Lokomotif BB 302 adalah lokomotif diesel hidrolik buatan pabrik Henschell, Jerman. Lokomotif ini mulai dinas sejak 1970.Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 900 HP. Lokomotif ini biasa digunakan untuk dinasan kereta penumpang ataupun kereta barang. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu 80 km/jam.
Lokomotif BB303 adalah lokomotif diesel hidrolik buatan pabrik Henschell, Jerman. Lokomotif ini mulai dinas sejak 1973. Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1010 HP. Lokomotif ini biasa digunakan untuk dinasan kereta penumpang ataupun kereta barang. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu 90 km/jam.


Lokomotif BB 304 adalah lokomotif diesel hidrolik buatan pabrik Fried Krupp, Jerman. Lokomotif ini mulai dinas sejak 1976. Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1550 HP. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu 120 km/jam.
 
Lokomotif BB 305 seri 01-03 adalah lokomotif diesel hidrolik buatan pabrik Jenbacher, Austria. Lokomotif ini mulai dinas sejak 1978. Lokomotif ini hanya memiliki satu kabin masinis dan berdaya mesin sebesar 1550 HP dengan kecepatan maksimum yaitu 120 km/jam.

Lokomotif BB 305 seri 04-06 adalah lokomotif diesel hidrolik generasi keenam yang dimiliki oleh PT Kereta Api. Lokomotif ini diproduksi di pabriknya CFD, Perancis. Lokomotif ini juga mulai dinas sejak 1978 seperti seri yang sebelumnya. Lokomotif ini memiliki dua kabin masinis, sehingga berbeda dengan lokomotif BB305 01-03.
 
Lokomotif BB306 adalah lokomotif diesel hidrolik yang dipunyai oleh Dipo Kereta-kereta Besar di Jakarta Kota. Loko ini kerap digunakan untuk melangsir kereta penumpang yang akan diberangkatkan dari Stasiun Jakarta Kota (JAKK). Lokomotif ini sering digunakan pada tahun 80-an hingga 90-an, loko ini mulai terlupakan dan kebanyakan rusak termakan usia dan kurang suku cadang.
 
Lokomotif BB 200 buatan General Motors adalah lokomotif diesel elektrik tipe pertama dengan transmisi daya DC - DC yang sudah digunakan di Jawa sejak tahun 1957. Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 950 HP dengan lokomotif ini sebesar 75 ton.

Lokomotif BB201 ini buatan General Motors adalah lokomotif diesel elektrik tipe kedua dengan transmisi daya DC - DC yang sudah dioperasikan sejak tahun 1964. Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1425 HP.

Lokomotif BB 202 buatan General Motors adalah lokomotif diesel elektrik tipe ketiga dengan transmisi daya DC - DC yang mulai beroperasi sejak tahun 70-an. Lokomotif ini berebeda dengan lokomotif BB200 dan BB201 ataupun lokomotif diesel elektrik lain, lokomotif yang mempunyai satu kabin masinis ini tidak memiliki hidung (nose) Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1100 HP.
 
Lokomotif BB 203 buatan General Electric adalah lokomotif diesel elektrik tipe keempat (U18B) dengan transmisi daya DC - DC yang mulai beroperasi sejak tahun 1978. Bentuk, ukuran, dan komponen utama lokomotif ini sama seperti lokomotif CC201.Untuk membedakan yang mana lokomotif hasil rehabilitasi BB 203 menjadi CC 201, huruf belakang tulisan nomor loko yang di-rehab adalah R. Contoh: CC 201 73R.

Lokomotif BB 204 merupakan satu-satunya lokomotif di Indonesia buatan Eropa, yaitu SLM yang khusus dioperasikan pada jalan rel bergigi. Lokomotif ini sudah ada di Indonesia sejak 1981. Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1230 HP. Lokomotif ini terdapat di Divisi Regional II Sumatra Barat.

Lokomotif CC200 adalah lokomotif diesel pertama di Indonesia, buatan pabrik General Electric tahun 1953. Lokomotif diesel elektrik dengan berat 96 ton ini dipesan oleh Indonesia sebanyak 27 buah. Lokomotif CC200 yang tersisa sekarang berada di Dipo Lokomotif Cirebon yaitu CC20015 yang masih dirawat dengan baik untuk dilestarikan. Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1750 HP.
 
Lokomotif CC201 adalah lokomotif buatan General Electric jenisGE-U18C. Dibanding lokomotif tipe sebelumnya yaitu CC200, maka tipe CC201 mempunyai konstruksi yang lebih ramping dengan berat 84 ton dan daya mesin 1950 HP. Di Indonesia, saat ini ada 135 loko CC201 yang masih beroperasi.
 
Lokomotif CC 202 adalah lokomotif buatan General Motors, Kanada. Lokomotif CC202 adalah lokomotif terberat di Indonesia ke 2 yaitu 108 ton. Lokomotif ini mempunyai spesifikasi teknik dan karakteristik khusus untuk menarik kereta api barang. Armada lokomotif ini hanya terdapat di Sumatra Selatan untuk melayani kereta api pengangkut batu bara. Lokomotif ini berjumlah 39 buah dan berada di Dipo Lokomotif Tanjung Karang (Dipo Induk TNK). Pada bulan April, dipo ini kedatangan 9 buah lokomotif CC202, dan total menjadi 48 buah. Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 2250 HP.
 
Lokomotif CC203 buatan General Electric dengan seriGE-U20C merupakan pengembangan desain dari lokomotif CC201, yaitu pada bentuk kabin masinis ujung pendek yang aerodinamis, serta diperlebar untuk kenyamanan dan mengurangi penumpang liar. Yang membedakan adalah lokomotif CC203 menggunakan motor diesel dengan dua tingkat turbocharger sehingga dayanya 2150 HP.
 
Lokomotif CC204 batch 1 adalah sejenis lokomotif yang dirakit khusus di Indonesia, yaitu hasil kerja sama antara PT General Electric Lokomotif Indonesia yang merupakan perusahaan kerja sama antara General Electric Transportation dengan Industri Kereta Api Madiun (INKA) dengan seri mesin GE-U18Mmi. Lokomotif ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu CC204 produksi pertama yang bentuknya seperti CC201, dan CC204 produksi kedua yang bentuknya seperti CC203. Lokomotif ini mempunyai komponen komputer Brightstar Sirius yang dikembangkan oleh General Electric sehingga lokomotif jenis ini mampu memitigasi kerusakan sekitar 45 menit sebelum kerusakan itu terjadi. Lokomotif ini memiliki daya tarik hingga 12 gerbong. Kecepatan maksimal lokomotif yang diperbolehkan adalah 120 km/jam.
 Lokomotif CC204 batch 2 adalah sejenis lokomotif yang dirakit khusus di Indonesia, yaitu hasil kerja sama antara PT General Electric Lokomotif Indonesia yang merupakan perusahaan kerja sama antara General Electric Transportation dengan Industri Kereta Api Madiun (INKA) dengan mesin seri GE-C20EMP. Lokomotif ini berbeda dengan CC203 dan CC 204 batch 1, perbedaan CC203 dengan CC204 batch 2 adalah CC203 memiliki lambang Dishub pada hidungnya sedangkan CC204 batch 2 ini tidak ada. Lokomotif ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu CC204 produksi pertama yang bentuknya seperti CC201, dan CC204 produksi kedua yang bentuknya seperti CC203. Lokomotif ini mempunyai komponen komputer Brightstar Sirius yang dikembangkan oleh General Electric sehingga lokomotif jenis ini mampu memitigasi kerusakan sekitar 45 menit sebelum kerusakan itu terjadi. Lokomotif ini memiliki daya tarik hingga 20 gerbong. Kecepatan maksimal lokomotif yang diperbolehkan adalah 220 km/jam. 

Lokomotif CC 205 (EMD GT-38-ACe) adalah lokomotif terbaru di Indonesia buatan General Motors, Kanada. Lokomotif CC205 adalah lokomotif terberat di Indonesia yaitu 110 ton. Lokomotif ini mempunyai spesifikasi teknik dan karakteristik khusus untuk menarik kereta api barang. Armada lokomotif ini hanya terdapat di Sumatra Selatan untuk melayani kereta api pengangkut batu bara. Lokomotif ini berjumlah 39 buah dan berada di Dipo Lokomotif Tanjung Karang (Dipo Induk TNK). Pada bulan April, dipo ini kedatangan 3 buah lokomotif CC205, dan total menjadi 05 buah. Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 2550 HP.

2 komentar: