Hasil Hunting 20,11,2011. k.a KLB PPCW, k.a 88, & k.a 87

Teman-teman ini adalah hasil hunting atau perburuan keretaku di Jember Tanggal 20 11 2011, hari yang bagus yah untuk berburu. Saya punya cerita dikit dari hasil hunting ini salah satunya adalah Terjadi kesalahan di stasiun Jemberr pada saat k.a 88 Mutiara Timur tujuan Surabaya dengan posisi maju masuk jalur 2, dan k.a KLB PPCW dengan posisi mundur masuk jalur 2 juga dari arah berlawanan sehingga hampir membuat tabrakan di jalur 2 itu, karena kesalahan PPKA.. Payah sampe2 masinis k.a 88 ngamuk tuh.Sebenarnya PPCW mundur dari arah Gebang seharusnya masuk di jalur 3 ternyata msuk jalur 2, 30 detik kemudian datang tu si k.a 88 Mutiara Timur dari Banyuwangi karena PPKA nya lupa, jadi dah k.a 88 nya ke jalur 2 hampir tabrakan juga dengan KLB PPCW. Nah itu nyaris tabrakan. Untung saja ada petugas PJKA yang lari dan mengayunkan tanda bendera merah ke arah k.a 88 itu, jadinya k.a 88 mengerem mendadak terus mundur, jadinya di masukkan ke jalur 1 untuk keadaan darurat.
Sebenarnya saya niat hunting ini untuk mengejar Lokomotif baru yang digunakan k.a 88 Mutiara Timur itu, saya kira pakai lokomotif jenis CC 203 37 dengan cat body yang baru, ternyata yang datang lokomotif CC 203 19 milik Dipo Jatinegara di daerah Jakarta.Tapi meski tadi saya niatnya nyari CC 203 37, tetapi hari itu k.a 88 Mutiara Timur siang tujuan Surabaya pakai CC 203 19 JNG dan k.a 87 Mutiara Timur siang tujuan Banyuwangi  pakai CC 204 19 SDT. Smua lok itu berakhiran angka yg sama yaitu 19. Dan pada saat itu saya hunting tanggal yang bagus juga 20,11-2011 (duapuluh sebelas- dua puluh sebelas). 
Di daerah Jember sedang diadakan proyek mengganti Bantalan Rel menjadi Beton yang lebih lebar dan Besi Rel yang lebih besar tujuannya untuk agar Kereta Api yang melewati perlintasan DAOP IX JR tidak terulang masalah lagi contoh seperti di Kalisat, dan Ledokombo. Di Kalisat sudah terjadi sekitar 5 bulan yang lalu kejadiannya yaitu anjloknya k.a 88 Mutiara Timur siang tujuan Surabaya itu karena ada bantalan rel yang rusak atau pecah. Dan kejadian di Ledokombo anjloknya k.a 146 Sritanjung tujuan Lempuyangan Jogjakarta di karenakan rel di daerah Ledokombo tidak lurus dengan pasangannya alias perot gitu, sampai k.a 146 itu yang terguling sebanyak 3 gerbong penumpang.
Ini Hasil dari foto hunting 20,11,2011 ku... 

Ini dalah foto k.a KLB PPCW dengan posisi jalan mundur akan memasuki Stasiun Jember. Foto ini menggambarkan bahwa akan ada proyek pergantian bantalan dan besi rel di DAOP IX Jember.
Kalau masih gak percaya bahwa kereta ini mundur liat nih foto selanjutnya:

Ini adalah Lokomotif seri BB30423R cat body baru yang berjalan mundur mendorong k.a KLB PPCW.
Itu buktinya kalau mundur liat saja di kabin lokomotif bagian belakang banyak masinisnya kan, misinis itu yang mengendarai lokomotif itu dengan posisi mundur.
Setiba k.a KLB PPCW di stasiun Jember muncullah k.a 88 Mutiara Timur siang tujuan Surabaya yang masuk di jalur 1 dengan keadaan darurat:

Maksud dari darurat tersebut yaitu Terjadi kesalahan di stasiun Jemberr pada saat k.a 88 Mutiara Timur tujuan Surabaya dengan posisi maju masuk jalur 2, dan k.a KLB PPCW dengan posisi mundur masuk jalur 2 juga dari arah berlawanan sehingga hampir membuat tabrakan di jalur 2 itu, karena kesalahan PPKA.. Payah sampe2 masinis k.a 88 ngamuk tuh.Sebenarnya PPCW mundur dari arah Gebang seharusnya masuk di jalur 3 ternyata msuk jalur 2, 30 detik kemudian datang tu si k.a 88 Mutiara Timur dari Banyuwangi karena PPKA nya lupa, jadi dah k.a 88 nya ke jalur 2 hampir tabrakan juga dengan KLB PPCW. Dan untungnya tidak terjadi, sehingga k.a 88 ini mundur kembali dan memasuki jalur 1. 

Nah, foto ini menggambarkan kalau k.a 88 Mutiara Timur Siang tujuan Surabaya akan di berangkatkan. 

Ini adalah video k.a 87 Mutiara Timur siang tujuan Banyuwangi yang memakai lokomotif seri CC 204 19 SDT. Enak sekali pas keadaan cuaca kayak gini tambah seger nglihatnya.